Kamis, April 23, 2009

Harapan- KUASA

Dinding waktu terasa runtuh
Berlari bermandikan peluh
Bergoyang penuh dengan kegetiran
Kau tampakkan kuku-kukuMu

Tanpa pernah mengada
Tapi slalu ada, yang slalu terlupakan
Tanpa mengenal dendam
Tangis histeris melengking di ujung langit
Menusuk sanubari
Menghancurkan gendang telinga
Barat, timur, utara, selatan
Hanyalah milik-Mu
Semua tanpa ujung dan kepastian

Kupeluk erat pohon yang berdiri kokoh
Sanubariku tlah tertutup
Buta akan kebenaran
Yang sudah jelas tampak
Kau getarkan tanah ini
Agar kami kembali, tengadah ke tempatMu, dan
Bersujud di hadapanMu
Jogja, 27 05 06

Tidak ada komentar: