Selasa, Mei 19, 2009

TERMINAL

Di bangku terminal
Sampah berserakan
Matahari membakar kulit
Penjual memanggil duit
Seorang ibu terduduk lelah
Seorang ayah terduduk lesu
Hitam kulit mereka
Ntah ibu siapa
Ntah ayah siapa
Tak ada yang menangisi
Pun aku, tak bisa menangis
Air mataku
Air matamu
Air mata kita
Tlah lama kering
Oleh kerasnya kehidupan

Tidak ada komentar: