Sabtu, Mei 16, 2009

AH……..

Matahari enggan menampakkan diri
Dedaunan bertafakur dalam sunyi
tebarkan kesegaran
selimuti kegelisahan
menggapai keterasingan, sayapnya
Hujan menyirami bumi
basahi kemunafikan
meletakkan dibawah kehancuran

kutekan ke dasar jiwa, agar
ditelan bumi, namun
mentari tetap sembunyi
dibalik genangan air

Tidak ada komentar: