semakin terasa, ntah ketidakpercayaan atau ntah ........
sayang ini terpendam tuk mereka .....
untuk dia yang terbaring, salah satunya
menunggu auman harimau dari selatan batavia
berharap dia kembali sebagai penerus
tuk berdiri diatas mimbar, teriakan ALLAHU AKBAR
kembali semakin terasa, .........
berdenyut, berdetak, .......
terbangun penuh kasih akan dia yang masih terbaring
senyum ketegasan hiasi bibirnya, teringat
harap semakin menyelimuti
tak kuasa hengkang dari baliknya
terpanggang guling....
hanya doa yang tersampaikan
cepat bangun pak,mimbar itu masih kosong tegak menunggu majikannya
Bandung,160911
hanya kematian yang tak memiliki mimpi,karena berawal dari mimpi ku melangkah tak pernah berakhir untuk belajar,ketika nafas terampas disanalah akhir pembelajaran
Jumat, September 16, 2011
Label:
Sastra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar