jiwa terasa lemah terus membasahi pipi dikala ingat dia yang selalu tanamkan kejujuran dan tanggung jawab.tak kuasa di kala sunyi,kuharap pelukMu selimuti jiwa yang lemah
masih teringat ketika ia bercerita tentang 2 perempuan yang masuk surga dan 2 perempuan yang masuk neraka, sambil matanya berkaca-kaca menahan sakit dikepala
kutinggalkan ia dalam keadaan terbaring lemah,teringat doa Ayub "aku tidak akan pernah mengeluh karena cobaan,doa dan dzikir terus membasahi bibir".tangisku adalah sebuah pengharapan padaNya agar ia cepat berdiri kembali diatas mimbar sampaikan suara2Nya.aku berharap&memohon Tuhan
160911
hanya kematian yang tak memiliki mimpi,karena berawal dari mimpi ku melangkah tak pernah berakhir untuk belajar,ketika nafas terampas disanalah akhir pembelajaran
Jumat, September 16, 2011
lemah
Label:
Sastra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar