jalan yang kita bangun dalam imajinasiku, kini hancur .... namun impian itu masih tetap terlihat jelas. maafkan aku belahan jiwaku. ujang sareng ambu sing sabar. abah kan bulatkan semua tenaga dan ku peras semua keringatku, karena ku yakin keringat ini tak kan pernah kering..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar